Klik: Foto Story Misua oleh Julian Romadhon
Suara mesin pengadung dan mesin pres mie terus menyemangati para pegawai pabrik mie milik Subianto Djayawikarta. Pabrik misua tertua di Surabaya ini berada di Jalan Pesapen Selatan, Surabaya, Jawa Timur.
Subianto sendiri adalah keturunan ketiga. Pabriknya memekerjakan 20 hingga 25 karyawan untuk membuat misua yang berbahan dasar gandum. Sejak 1948 pabrik ini sendiri sudah beroperasi selama dan sudah diproduksi selama 70 tahun lebih.
Sebagian besar proses pembuatan misua masih menggunakan tenaga manusia. Sedangkan peralatan pembuatnya mash tradisional.
Cita rasa misua punya ciri rasa khas tersendiri. Gandum yang menjadi bahan bakunya membuat misua lebih lembut dibanding mie kuning biasa yang menggunakan campuran soda.
Menjelang Imlek, biasanya Subianto membuat persediaan cukup banyak. Tentunya karena permintaan yang bisa melonjak 20 hingga 30% dari hari biasa.
Catatan: Julian Romadhon adalah anggota AJI Surabaya