Press Release
Surabaya telah menjadi ikon dunia dalam penataan kota dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Taman kota menjadi ikon harmonisasi antara manusia dan lingkungan hidup.
Ecoton melihat ada aspek penting lain yang seolah belum menjadi perhatian berupa Ketersediaan air Bersih.
Kali Surabaya, 98% PDAM Surya sembada mengambil airnya dari sungai yang “kewenangan pengelolaannya ada di Jakarta” tetapi lokusnya dan subjek penderitanya adalah AREK SUROBOYO.
Ecoton mencatat kronologi kontaminasi bahan beracun baru yang bernama SENYAWA PERUSAK HORMON (SPH) di Kali Surabaya sejak 2006 hingga 2013. SPH dalam bahasa Ilmiah disebut sebagai Endocrine Disruptor Chemical (EDC) merupakan kumpulan senyawa-senyawa kimia yang membuat hidup manusia lebih ‘nyaman dan modern’ EDC ditemukan sebagai campuran plastik, tekstik, cat, dasboard mobil, bahan kimia dalam obat yang kita konsumsi, sepatu kulit, jok motor dan jok mobil kita, pelapisan logam, pestisida, sabun dan bahan-bahan imitasi, meja kursi dan singkatnya semua produk yang diproduski di pabrik-pabrik yang ada di Rungkut, Tandes, Ngagel (dulu), kawasan industri di karangpilang dan driyorejo menggunakan SPH.
muara pembuanganya adalah Kali Surabaya dan Kali Mas. Kondisi terkini SPH telah merusak ekosistem sungai yang ditandai dengan temuan universitas di Paris pada tahun 2013 yang menyatakan 20% ikan BADER di Kali Mas mengalami interseks atau adanya Sel Telur dalam kelenjar spema dalam organ reproduksi ikan BADER alias ikan Bencong.
konsentrasi yang sama dapat berdampak serupa pada manusia bila terpapar atau terkontaminasi SPH.
Bila dibandingkan Eropa, Amerika atau negara Asia lainnya konsentrasi SPH di Kali Surabaya jauh melebihi.
berharap pada jakarta, dipastikan akan lama dan menunggu korban yang lebih banyak.
ECOTON berkeyakinan Walikota Surabaya bisa menginisiasi pemulihan Kali Surabaya melalui
1. Rembug Kali Surabaya dengan mengajak Bupati Gresik, Mojokerto dan Sidoarjo untuk menyusun roadmap pemulihan, karena dari ketiga kabupaten inilah bencana SPH berasal
2. Gerakan Konsumen Sahabat Sungai, upaya mendorong Warga Untuk memakai produk industri yang dihasilkan dengan tidak mencemari kali surabaya
3. Mengajak ITS, Unair, UPN, UNESA untuk mengkaji penyakit kelainan hormon pada manusia untuk mengetahui seberapa parah dampak SPH pada kesehatan warga Surabaya.