Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak aspek kehidupan, termasuk yang kehidupan anak. Data dari Kementerian Sosial RI, setidaknya 11.045 anak menjadi yatim/piatu akibat terpapar Covid-19.
Tak hanya kehilangan orang tua, ada lebih banyak lagi anak usia sekolah yang mengalami masalah kesehatan jiwa. Masalah ini muncul karena mereka kehilangan waktu bermain dan harus menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar ponsel maupun laptop untuk mengikuti pembelajaran dari rumah.
Sebagai jurnalis, sudah saatnya narasi pemberitaan media juga muncul dari anak-anak sendiri, bukan hanya dari orang dewasa. Lalu seperti apa membuat liputan soal anak dengan mengedepankan perspektif anak, serta memahami etikanya?
Untuk itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya bekerja sama dengan Yayasan Akatara Jurnalis Sahabat Anak (Akatara JSA) dengan dukungan UNICEF mengadakan workshop dan fellowship bertajuk “Memberi Anak Ruang Bersuara” yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Minggu, 28 November 2021
Waktu : 09.30 – selesai WIB
Lokasi : Hotel 88 Kedungsari
Usai diskusi dengan para pemateri, para peserta akan diberi kesempatan menyusun proposal perencanaan liputan. Lima ide terpilih akan mendapatkan pendanaan liputan masing-masing sebesar Rp 2 juta, terbuka untuk jurnalis berbagai platform (online, cetak, televisi, radio, maupun foto).
Silakan mendaftar melalui tautan ini: https://bit.ly/AJIJSA