AJI Surabaya dan PPMI mengadakan pelatihan jurnalistik bertajuk Ruang Kelas Bersama. Pelatihan ini untuk meliterasi pers mahasiswa. Pertemuan perdana dibuka oleh Eben Haezer, Sekretaris AJI Surabaya.
Pada pekan pertama(8/2) ini, para jurnalis mahasiswa belajar tentang cara mendapatkan ide liputan, memilih angle berita, metode riset data, dasar-dasar jurnalisme presisi, dan menyusun ToR liputan.
Miftah Faridl, Ketua AJI Surabaya mengatakan, insiatif mengadakan Ruang Kelas Bersama ini adalah salah satu cara AJI meliterasi jurnalis mahasiswa sekaligus memperluas jaringan.
“Pelatihan ini adalah ikhtiar AJI memperkuat jaringan dengan pers mahasiswa. Juga agar antar presma bisa saling berjeraing dan membuka ruang kolaborasi ” jelas Faridl.
Selain itu Ruang Kelas Bersama ini juga upaya agar Surabaya agar kapasitas presma meningkat. Sekaligus agar produk jurnalistik mereka membaik dan berdampak positif bagi presma dan kampus.
Pelatihan ini diselenggarakan selama tiga bulan. Maksudnya agar pers mahasiswa mendapat pemahaman komprehensif tentang jurnalistik yang beretika dan profesional. Kegiatan ini diikuti 14 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari beberapa kampus di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Pelatihan ini diselengarakan selama tiga bulan, sebanyak enam kali pertemuan. Pelatihan diadakan di Perpustakaan C2O, Surabaya.