BATU, Bayi unta jantan bernama Morgan (satu bulan sembilan hari), lahir 20 Pebruari 2013 harus rela hanya mendapat asuhan dari sang keeper Teguh Kustiawan (34). Sejak lahir anak unta Afrika dan Timur Tengah (Camelus dromedaries) ini tak dihiraukan oleh ibunya Eboni (7 tahun).
Keeper unta, Teguh mengatakan, Eboni mulai awal tidak mau menyusui Morgan. Ia memperkirakan ada dua kemungkinan menjadi penyebab. Pertama, karena bayinya dipegang keeper terlalu lama. Biasanya, induk unta ini menjilati bayinya ketika baru saya lahir, tapi waktu itu Morgan tubuhnya dibersihkan oleh keeper, sehingga induknya merasa kehilangan bau tubuh anaknya.
Namun, ada pula kebiasaan induk unta tidak mau kepada anak pertamanya. Menurut Teguh, Morgan merupakan anak pertama Eboni dengan pejantan bernama Buli (8). “Kami sempat memisahkan Morgan dari ibunya semalam saja untuk diambil serum,” kata Teguh yang sudah tiga tahun ini menjadi keeper di kandang unta Batu Secret Zoo, Jumat (29/3/2013).
Kendati demikian, kata Teguh, Morgan lahir dengan normal. Saat dilepas dari kandangnya, Morgan terlihat agresif. Beberapakali ia mendekat dan menciumi tubuh ibunya. Namun, sang ibu tidak memberikan berekspresi memberikan perhatian. Morgan pun lari menjauh dan mendekat kepada sang keeper.
Mulai bayi, Morgan diberi minuman susu. Sekali minum, Morgan menghabiskan empat hingga delapan botol dengan masing-masing botol berisi 260 mili liter. Selain minum susu, Morgan juga sudah diberi makanan berupa rumput.
Teguh menambahkan, Morgan adalah kelahiran ketiga. Empat bulan sebelumnya, seekor anak unta bernama David lahir dengan indukan betina Adelit dan pejantan Buli. Dan Albert (1,4 tahun). Sekarang, Batu Secret Zoo mengoleksi 13 unta.
sumber : surya online