MALANG, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang menyatakan belum memiliki data pasti soal jumlah kerusakan terumbu karang di pesisir pantai selatan Malang.
Informasi yang ia dapatkan saat mengikuti kegiatan Salam (Sahabat Alam) di Pantai Kondang Merak, Kecamatan Bantur pada Minggu (17/3/2013), sekitar 90 persen terumbu karang di pantai indah itu mengalami kerusakan.
“Makanya info dari Salam kemarin menjadi info awal buat kami,” kata Atik, panggilan akrabnya. Sehingga pihaknya bisa melakukan pembenahan dan akan melakukan penanaman terumbu karang buatan. Misalkan dengan memakai anggaran dari pusat, APBD Provinsi Jawa Timur atau APBD Kabupaten Malang. Yang sudah dilakukan pihaknya seperti penanaman mangrove di pesisir pantai selatan.
Adapun faktor penyebab kerusakan terumbu karang umumnya karena ulah manusia. Misalkan mencari hasil laut dengan potasium, atau memakai linggis untuk mendapatkan gurita.
Terpisah, Endang Retnowati, Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang menyatakan pihaknya belum pernah melakukan survei terkait kerusakan terumbu karang di pesisir pantai selatan Malang yang terserak di enam kecamatan itu. (suumber: surya.co.id)