PALEMBANG, Seekor orangutan jantan bernama Virang, akhirnya tewas setelah menjalani hidup yang sangat menderita di kebun binatang Punti Kayu, Palembang.
Di kebun binatang illegal ini, hidup juga 6 beruang madu yang kondisinya jauh lebih buruk daripada Virang. Mereka menunjukkan perilaku stereotype.
Centre for Orangutan Protection telah melakukan kajian mengenai kebun binatang Punti Kayu. Hasilnya, kebun binatang ini secara teknis tidak mungkin diperbaiki. Harus segera ditutup dan satwanya harus segera dievakuasi
Tim APE Warrior dalam misinya ke Sumatra berusaha menggalang dukungan publik untuk memerangi perburuan dan perdagangan satwa liar. Hampir seluruh satwa liar yang menjadi koleksi kebun binatang merupakan sumbangan masyarakat, ini berarti mereka adalah korban perburuan dan perdagangan. Mereka akan mati sia-sia di kebun binatang yang buruk seperti di Punti Kayu.
Kami sudah melaporkannya kepada otoritas setempat namun tidak ada tindakan apapun, Minggu ini orangutan yang tewas, bisa jadi minggu depan satwa lainnya termasuk beruang yang akan tewas. Jangan sampai ini terjadi pada ke-6 beruang tersebut dan satwa lainnya. (change.org)