JAKARTA – Aksi dukung Luviana di kantor Nasdem, jalan Gondangdia berlangsung ricuh. Sebabnya, aksi dukung Luviana dihadang sekelompok orang yang mengenakan seragam bertuliskan satgas gemuruh Nasdem.
Laman tribunnews.com melaporkan terjadi kisruh saat demo dukung Luviana ini beredar di jejaring sosial, Twitter. Akun @DukungLuviana menyebut, Luviana beraksi bersama SOVI dan aliansi Metro. Mereka menuntut Surya Paloh untuk memperkerjakan kembali Luviana.
Namun aksi Luviana di depan kantor Nasdem justru dihadang sekelompok orang yang terhimpun dalam Satgas Gemuruh Nasdem. Satgas ini pun meminta Luviana dan kawan-kawan untuk membubarkan diri.
Rupanya ancaman itu tidak sekedar omongan belaka. Satgas Gemuruh Nasdem mengejar Luviana dan kawan-kawan. Aksi Satgas tersebut, membuat Luviana dan pendemo kocar-kacir.
“Mobil yang digunakan Luviana dihancurkan oleh massa di depan kantor Nasdem,” tulis akun @DukungLuviana disertai sebuah foto mobil boks dengan kaca depan pecah.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Ahmad Rofik mengaku, tidak mengetahui peristiwa tersebut. “Saya tidak sedang di tempat. Belum tahu infonya,” ujar Rofik.
Luviana merupakan mantan Asisten Manajer Produser Metro TV. Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta ini sudah bekerja selama sembilan tahun.
Namun lantaran hendak mendirikan serikat pekerja, dan menuntut perbaikan dan penilaian sistem kerja, Luviana justru dipindah ke bagian HRD.