AJI SURABAYA – Pasca hujan deras dan angin kencang kemarin ternyata masih berbuntut hari ini. Sampah di sejumlah sungai membuat hambatan di rumah-rumah pompa. Bahkan suarasurabaya.net melansir bahwa Walikota Surabaya Tri Rismaharini pagi ini melakukan inspeksi ke sejumlah sungai. Dia mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai.
Di Sungai Ketintang tempat Walikota pagi ini memantau sumbatan oleh sampah, telah dilakukan pengangkutan. “Sampai 1 truk sampah. Sumbatan ini mengganggu aliran sungai Ketintang. Bisa mengakibatkan banjir,” kata dia.
Walikota menduga masih ada warga yang membuang sampah di aliran sungai itu mulai Jambangan. “Terus terang sulit buat petugas kita untuk terus memunguti sampah di sungai kalau tiap hari masih ada warga yang membuang sampah di sungai. Sampah-sampah itu seperti diapers, sampah rumah tangga, bisa mengganggu kerja rumah pompa,” kata dia.
Tidak hanya di Sungai Ketintang, pantauan Walikota di sungai lain juga terlihat sampah yang mengganggu aliran sungai. Seperti di Kenjeran, Kedinding, dan Kalisari.
Dia mengaku sudah menginstruksikan para lurah dan camat melakukan sosialisasi tidak membuang sampah ke sungai. “Bahkan mereka pendekatan dari pintu ke pintu,” ujarnya.
Tapi rupanya upaya itu masih belum optimal karena buktinya, pada musim penghujan ini, sedikitnya butuh 10 truk sampah untuk mengangkut sampah di sungai Kedinding sampai Kenjeran.
sumber: suarasurabaya.net